Powered By Blogger

Senin, 19 Desember 2011

My Life is So Meaningful Because of You

Cerpen buat SM*SHBLAST lg!
Sebelum baca wajib :
~ Follow :@ThaniaSafira
~ Add : Tania Aremanita Lop

-->> Check this out <<--
Terlihat seorang wanita yang sedang merenung di dalam kamarnya terpaku terhadap langit-langit yang sedang tidak bersahabat, ia terus menangis hingga matanya terlihat sembab dan pipinya yang indah telah dibanjir oleh air matanya, benar saja ia sedang bersedih 1 bulan yang lalu, ia telah di tinggalkan seorang kekasih yang sangat ia sayangi dan sangat ia cintai, panggil saja dia dengan Bisma Karisma.



Pria yang telah mengisi hati wanita itu bertahun-tahun, pria yang sangat tampan, bijaksana, romantis, baik hati dan satu lagi, pria yang di idam-idamkan oleh kalangan wanita, pastinya bikin para kaum wanita cenat cenut berada di dekatnya dan bikin para kalangan pria iri padanya.



Wanita itu terus menangis saat ia putar memorinya, kisah cinta yang pernah mereka rajut bersama telah hacur, tak ada lagi, dan tak pernah ada untuk selama-lamanya.



“Maaf Bisma, aku tak bisa menepati janjimu “, ucap gadis itu tersedu-sedu sambil terus menangis,



Janji yang pernah ia pegang, tak akan pernah mengeluarkan satu tetes air mata pun untuk kepergiaannya. Memang sangat berat baginya untuk melupakannya, karena sang malaikat pencabut nyawa telah mengambil nyawa sang kekasih, bukankah itu takdir ? Ya memang itu takdir tapi, apa daya tak ada yang bisa ia perbuat, ia sangat terpuruk dan terpukul saat kejadiaan itu.



“Mengapa kau tak mengambil nyawa ku saja,? mengapa kau harus mengambil nyawa kekasihku,?“ tanyanya kepada sang pencipta. Kecelakaan itu tak bisa dihindari mobil yang ia kendarai tak bisa di rem, hingga akhirnya sebuah Bis pengankut barang-barang menabraknya, hingga mobil pria itu meledak, sungguh ironisnya kejadiaan itu.



Terdiam, dan terdiam, itu lah yang selalu gadis itu alami saat ini, hingga ia putuskan untuk pergi ke Taman yang tak jauh dari rumahnya.





@Taman





Ia pun duduk di bawah pohon yang rindang, sambil terus menatap langit yang sudah gelap, angin yang berhembus kencang telah menggugurkan bunga-bunga sakura yang begitu indah, air matanya pun tak bisa ia bendung lagi, teringat di benaknya, dahulu ia sering bermain di tempat ini bersama sang kekasih, ya Bisma tentunya.



“Mengapa kau menangis ? tak ada guna kau menangis ! tooh, ia tak akan pernah kembali !” ucap seseorang sambil memegang pundaknya.



“Mengapa ? tak boleh ? mengganggu orang saja” jawabnya jutek, dan berlari menuju rumahnya.



Huh, mengapa setiap aku sedang memikirkan Bisma, pasti orang itu selalu muncul, gumamnya,. Sambil terus berjalan menuju rumahnya, hujan yang telah membanjiri sekujur tubuhnya membuat ia harus berteduh dahulu di sebuah warung kecil-kecilan yang tak jauh dari taman itu, hanya butuh beberapa meter untuk sampai di warung itu.





#Skip





7 hari telah berlalu, hari-harinya masih tetep di temani rindu yang mendalam, rindu terhadap sang kekasih yang meninggalkannya untuk selama-lamanya. Kini ia hanya ingin sendiri, tak ada yang menemani hari-harinya, hingga ia putuskan pergi ke taman lagi untuk menghilangkan rasa jenuhnya.



------------------------------------------------------



“Masih kau ingat dengan ku ?” tanya seseorang sambil menghampiri gadis itu
“ masih !” jawab gadis itu singkat
“Ohh, masih memikirkan kekesihmu ?”
“Tidak !”
“Aku tau, kau pasti sedang memikirkannya ! sudah lah masih banyak laki-laki yang mau padamu.. !” sarannya
“Hei ! jangan sok tau ! siapa kau ? bahkan aku tak mengenal kau ! orang yang tiba-tiba muncul di hadapanku,!” bentak wanita itu
“Memang aku bukan siapa-siapa kau, tapi aku tau apa yang sedang kau rasakan ! Broken Heart ! ya Broken Heart.. itu yang sedang kau rasakan saat ini, sudah lupakanlah kekasihmu !” sarannya lagi
“Kau memang menyebalkan !” amarahnya semakin memuncak,

Gadis itupun berlari menjauh dari orang itu, duduk di tepi danau, itu lah yang ia lakukan saat ini. Mencerna perkataan orang itu, dan itulah yang ia fikirkan saat ini.

Lupakan kekasihmu, lupakan kekasihmu, lupakan kekasihmu. Kata kata itu masih ia cerna dan masih terbayang di benaknya, Huuh siapa kau, bahkan aku tak mengenalmu sama sekali, gumam gadis itu. Tapi benar juga, ucapan lelaki itu, tooh kalau aku memikirkannya, Bisma tak akan kembali dan tak akan hidup lagi, pikir gadis itu lagi, aku harus coba untuk menghilangkan Bisma dari pikiranku, segera gadis itu beranjak pergi dan menemui lelaki tadi.

Berjalan dan berjalan menelusuri jalan raya yang ramai oleh pejalan kaki, tak banyak kendaraaan yang lewat di jalan itu, rasa lelah dan kantuk yang ia rasakan saat ini tak dirasakannya.

Setelah sampai di Taman segera ia cari lelaki itu, dari sudut ke sudut. Tapi yang ia temukan hanya sepasang kekasih yang sedang bermesra-mesraan, anak-anak yang sedang berlari-larian di bawah pohon sakura nan indah.

Kemana lelaki itu,? tanyanya pada dirinya sendiri, setelah sekian lama ia mencari tetepi tak ia temukan, bahkan batang hidungnyapun tak dilihatnya. Sampai kapan ku mencarinya ? tanyanya lagi pada dirinya sendiri. Ia putusankan untuk berteduh di bawah pohon sakura nan indah dan lebat.

“Kau mencariku ?” tanya seseorang sambil memegang pundaknya, refleks iapun langsung menolohkan pandangannya kepada orang itu.
“Yaa..” jawabnya singkat, padat tapi jelas.
“Ada apa ?” tanyanya
“Tidak, aku hanya ingin meminta maaf kepadamu, sekaligus berterima kasih padamu !” jawab gadis itu
“Ada angin apa kau bilang begitu padaku ?” lawaknya
“Akkh.. aku kan hanya ingin meminta maaf dan berterima kasih, memang salah ya ?” ambek gadis itu
“Hahaha,, tidak, tidak sama sekali, bye the way, minta maaf dan berterima kasih untuk apa ?” tanyanya bingung
“Aku ingin meminta maaf karena aku telah kasar denganmu, dan satu lagi aku mau berterima kasih padamu, karna kau sudah membuat aku lupa dengan Bisma” jawabnya
“Oohh.. ya sama-sama bukan kah, kita harus saling mengingatkan kan, sesama manusia ?” jelasnya
“Yaa.. benar ! Oya nama mu siapa ?”
“Aku Handi Morgan Winata ! panggil aku Morgan, kau pasti Nadya Revina Sandri Tanubrata Anugrah, dan di panggil Nadya ?” jelasnya
“Yuupz”

Sejak saat itu lah mereka dekat dan sangat akrab bahkan hari-hari mereka selalu mereka luangkan untuk berdua, persahabatan yang terdapat diantara mereka membuat mereka jatuh hati satu sama lain.

Hingga akhirnya nasib yag kurang beruntung, musim kemarau telah berganti menjadi musim dingin, dan artinya gadis itu harus kembali ke Paris untuk menjalankan studynya di sana, Tapi ia berjanji ia akan kembali lagi ke Jepang tahun depan, dan menemuinya lagi. :D :D :D


End

Maaf kalo jelek and gaje :D

Hari Terakhirku Bersamanya

Cerpen ini buat yg SM*SHBLAST yah!

Enjoy reading.. :)





Sinar Rembulan menemaniku malam ini. Tinggal menghitung jam, genap umurku 17 tahun. Aku tak tahu apakah aku bisa bertahan hidup walaupun hanya beberapa jam saja, saat dimana ragaku melepaskan rohnya. Dokter memvonisku. Aku terkena kanker otak stadium 4. Dokter berkata bahwa umurku tidak lama lagi. Aku ingin menghabiskan sisa-sisa hidupku bersama kekasihku yang sangat aku cintai. Dia bernama Bisma Karisma. Sorang lelaki berumur 18 tahun yang memang sudah menjadi kekasihku selama 4 tahun lalu. Aku mencintainya, sangat mencintainya..





Embun dipagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik ku hitung
Inikah saat ku pergi

Oh, Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Aku tak mudah, untuk mencintai
Aku tak mudah, mengaku ku cinta
Aku tak mudah, mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku, hanya untuk cinta
Di ragaku, hanya untuk engkau
Tiada dusta, sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata..

(ACHA S. – Sampai Menutup Mata)


“Lagu yang kau lantunkan ini.. indah sekali sayang..” Ucap Bisma. kekasihku
“Terimakasih.. emm,, Bisma?” Tanyaku
“Iya..? kenapa sayang? Ada yang sakit? Yang mana?” Ucapnya perhatian padaku
“Tidak.. Aku hanya ingin bilang, apakah kau mencintaiku?” Tanyaku hati-hati
“Sayang.. kenapa bertanya seperti itu? Aku tulus sayang padamu Thata..” Ucapnya padaku

Kata-kata itu yang sangat kusukai.. Kata-kata yang membuat hatiku tenang.. dan damai. Aku mencintainya.. Entah bagaimana hidupku jika tak ada sosoknya disampingku.. Aku butuh kasih sayangnya.. Aku butuh perhatiannya.. Aku butuh senyumannya.. Semuanya yang aku butuhkan ada di dirinya..

“Aku mempunyai satu keinginan.. Bisakah kau mewujudkannya demi aku?” Tanyaku
“Apapun sayang.. Apapun aku lakukan untukmu..” Jawabnya serta terselip senyum dibibirnya
“Aku ingin.. jika aku sudah tiada, kumohon kau jangan menangisiku..” Mohonku kepadanya yang tak terasa butiran-butiran halus melewati pipiku
“Sayang..” Ucap Bisma seraya menghapus butiran-butiran lembut itu. “Kau tidak boleh berkata seperti itu. Ingat janji kita ‘SELAMANYA UNTUK SATU, DAN SATU UNTUK SELAMANYA’.. Itu janji manis kita. Apapun yang akan terjadi, kau selalu ada disini, dihatiku. Kumohon jangan berkata yang tidak-tidak aku tak suka itu.” Lanjutnya
“Maafkan aku telah berkata seperti itu.. Bisma” Sesalku
“Tak apa sayang..” Ucapnya yang membuat hatiku merasa sedikit nyaman..

Di taman ini, aku bersamanya, Kekasihku. Aku menanti hari itu datang. Hari yang sangat aku tunggu. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 22.00. Tinggal 2 jam saja hari itu datang. Aku menunggunya. Menunggu hari bahagia itu bersama sang Pujaan Hatiku. Bisma Karisma…

Bisma Karisma. Sosok yang sangat aku cintai. Entah kenapa aku tak bosan-bosan memujinya. Dia sosok yang sangat berharga dihidupku. Setelah Orang Tuaku meninggal dunia karena kecelakaan maut itu. Hanya Dia-lah yang aku punya saat ini.. Dia selalu mendampingiku disaat suka-duka, senang dan sedih. Aku ingin sekali hidup lebih lama dengannya.. Tapi kurasa itu tak mungkin terjadi..

“Sabar sayang.. Hanya 15 menit lagi hari yang kau nanti tiba” Ucapnya kepadaku
“Iya Bisma.. Tapi.. Sakit dikepalaku semakin besar Bisma.. Aku takut aku tak sanggup” Khawatirku
“Sssttt… Kau tak boleh berbicara seperti itu..” Larangnya seraya menempelkan telunjuknya di bibirku
“Aku tak kuat Bismaa..” Sakit dikepalaku semakin menjadi-jadi

Ya Tuhan.. Berikanlah aku kekuatan untuk menahan rasa sakitku sebentar saja.. Aku ingin Ajal tak menjemputku sebelum hari bahagiaku datang.. Rasa sakitku semakin menjadi-jadi

“Aarrgghh…!!” Erangku sambil memegang kepalaku. Rasanya teramat ‘Sakit’
“Tenang sayang.. Kau harus kuat..” Bisma menyemangatiku
“Tinggal beberapa detik lagi Thata.. Ayo kau harus kuat” Tak disangka butiran-butiran air mata jatuh membasahi pipi Bisma. Mungkin dia juga merasakan hal yang sama denganku. Akan merasakan sakit ketika aku sudah tak ada disisinya..
“Aaarrrgggghhh…!! Sakit Bismaa… “ Sakitku semakin menjadi-jadi
“Thata.. Kau harus kuat sayang..” Isak tangis Bisma terdengar sampai ke telingaku
“Bismaa.. Terimakasih untuk semuanya, aku sayang kamu…” Kata-kata terakhir yang aku ucapkan padanya. Ya, aku menghembuskan nafas terakhirku, dipelukannya.
“Happy Brithday to you.. Happy Brithday to you.. Happy Brithday, Happy Brithday, Happy Brithday Sayang.. “ Bisiknya lembut tepat ditelingaku
“Semoga kau tenang di alam sana, THATA.. I’ll always love You..” Lanjutnya mencium keningku

Aku meninggal tepat di pangkuannya. Tepat di detik Hari Ulang Tahunku, Aku menhembuskan nafas terakhirku..


Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku
Sepuas hatimu

Nikmati detik demi detik
Yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
Yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nikmati detik demi detik
Yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
Yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

(LYLA – Detik Terakhir)













THE END :)





Maaf kalo kependekan, sesuai tema = Cerpen (cerita pendek) ya ceritanya dipendekin.. haha :D
Maaf kalo kata-katanya kurang baku :D
Maaf juga kalo jelek, gaje :D

Sabtu, 26 November 2011

Arti Persahabatan

 Pemeran : 

 ~ Annisa Rahma (Utama)
 ~ Christy Saura Noela Unu (Sahabat Annisa)
 ~ Devi Noviaty (Sahabat Annisa)

 Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka. Aku belajar banyak hal. Tapi ada suatu kisah yang membuat aku berpendapat berbeda tentang arti persahabatan. Saat itu, papa mamaku berlibur ke Bali dan aku sendirian menjaga rumah...

“Hahahahaha!” aku tertawa sambil membaca.
“Anisa! Katanya mau cari referensi tugas kimia, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak sebelah, mau pinjam atau tidak? Kamu bawa kartu kan? Pokoknya besok kamis, semua tugas kelompok pasti selesai. Asal kita kerjakan malam ini. Yuhuuuu... setelah itu bebas tugas. PlayStation!” jelas Devi dengan nada nyaring.

Devi orang yang simpel, punya banyak akal, tapi banyak juga yang gagal, hehehe.. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang duduk di kelas 2 - aku sering sekelompok, beda lagi kalau masalah bermain PlayStation – Devi jagoannya. Rasanya seperti dia sudah tau apa yang bakal terjadi di permainan itu. Tapi entah kenapa, sekalipun sebenarnya aku kurang suka main PlayStation, gara-gara Jane, aku jadi ikut-ikutan suka main game.

Sahabatku yang kedua adalah Christy. Christy pemberani, badannya besar karena sehari bisa makan lima sampai enam kali. Sebentar lagi dia pasti datang - nah, sudah kuduga dia datang kesini.

“Kamu gak malu pakai kacamata hitam itu?” Tanyaku pada Christy yang baru masuk ke perpustakaan. Sudah empat hari ini dia sakit mata, tapi tadi pagi rasanya dia sudah sembuh. Tapi kacamata hitamnya masih dipakai. Aku heran, orang ini benar-benar kelewat pede. Aku semakin merasa unik dikelilingi dua sahabat yang over dosis pada berbagai hal.

Kami pulang bersama berjalan kaki, rumah kami dekat dengan sekolah, Christy dan Devi juga teman satu komplek perumahan. Saat pulang dari sekolah terjadi sesuatu.

Kataku dalam hati sambil lihat dari kejauhan “( Eh, itu... )”.
“Aku sangat kenal dengan rumahku sendiri...” aku mulai ketakutan saat seseorang asing bermobil terlihat masuk rumahku diam-diam. Karena semakin ketakutannya, aku tidak berani pulang kerumah.
“Ohh iya itu!” Devi dan Christy setuju dengan ku. Devi melihatku seksama, ia tahu kalau aku takut berkelahi. Aku melihat Devi seperti sedang berpikir tentangku dan merencanakan sesuatu.
“Oke, Annisa – kamu pergi segera beritahu satpam sekarang, Aku dan Christy akan pergoki mereka lewat depan dan teriak .. maling... pasti tetangga keluar semua” bisikan Devi terdengar membuatku semakin ketakutan tak berbentuk.

Karena semakin ketakutan, terasa seperti sesak sekali bernafas, tidak bisa terucapkan kata apapun dari mulut. “...Annisa, ayo...satpam” Devi membisiku sekali lagi.

Aku segera lari ke pos satpam yang ada diujung jalan dekat gapura - tidak terpikirkan lagi dengan apa yang terjadi dengan dua sahabatku. Pak Satpam panik mendengar ceritaku – ia segera memberitahu petugas lainnya untuk segera datang menangkap maling dirumahku. Aku kembali kerumah dibonceng petugas dengan motornya. Sekitar 4 menit lamanya saat aku pergi ke pos satpam dan kembali ke rumahku.

“Ya Tuhan!” kaget sekali melihat seorang petugas satpam lain yang datang lebih awal dari pada aku saat itu sedang mengolesi tisu ke hidung Christy yang berdarah. Terlihat juga tangan Devi yang luka seperti kena pukul. Satpam langsung menelpon polisi akibat kasus pencurian ini.

“Jangan kawatir... hehehe... Kita bertiga berhasil menggagalkan mereka. Tadi saat kami teriak maling! Ternyata tidak ada tetangga yang keluar rumah. Alhasil, maling itu terbirit-birit keluar dan berpas-pasan dengan ku. Ya akhirnya kena pukul deh... Devi juga kena serempet mobil mereka yang terburu-buru pergi” jawab Christy dengan tenang dan pedenya.
Kemudian Devi membalas perkataan Christy “Rumahmu aman - kita memergoki mereka saat awal-awal, jadi tidak sempat ambil barang rumahmu.”

Singkat cerita, aku mengobati mereka berdua. Mama Devi dan Christy datang kerumahku dan kami menjelaskan apa yang tadi terjadi. Anehnya, peristiwa adanya maling ini seperti tidak pernah terjadi.
“Hahahahaha... “ Devi malah tertawa dan melanjutkan bercerita tentang tokoh kesayangannya saat main PlayStation. Sedangkan Christy bercerita kalau dia masih sempat-sempatnya menyelamatkan kacamata hitamnya sesaat sebelum hidungnya kena pukul. Bagaimana caranya? aku juga kurang paham. Christy kurang jelas saat bercerita pengalamannya itu.

“( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Aku tidak mungkin menangisi mereka, malu dong sama Christy dan Devi. Tapi ada pelajaran yang kupetik dari dua sahabatku ini.

Arti persahabatan bukan cuma teman bermain dan bersenang-senang. Mereka lebih mengerti ketakutan dan kelemahan diriku. Devii dan Christy adalah sahabat terbaikku. Pikirku, tidak ada orang rela mengorbankan nyawanya jika bukan untuk sahabatnya ( Devi dan Christy salah satunya ).

Minggu, 09 Oktober 2011

Lirik Lagu Cherry Belle-Best Friends Forever

Kan selalu bersama dalam suka duka
Berbagi segalanya

Di saat ku termenung kau datang bawa cerita
Di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
Apapun kisahku kamu ada untukku
Hanya kaulah sahabat sejatiku

Kita kan selalu bersama dalam suka duka
Berbagi segalanya tak terpisahkan
Hanya kau yang ada di hatiku

Kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
Dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
Cause you are my best friend forever

Di saat ku termenung kau datang bawa cerita
Di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
Apapun kisahku kamu ada untukku
Hanya kaulah sahabat sejatiku

Kita kan selalu bersama dalam suka duka
Berbagi segalanya tak terpisahkan
Hanya kau yang ada di hatiku

Kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
Dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
Cause you are my best friend forever

Kan selalu bersama dalam suka duka
Berbagi segalanya

Kita kan selalu bersama dalam suka duka
Berbagi segalanya tak terpisahkan
Hanya kau yang ada di hatiku

Kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
Dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
Terluka, tak akan kita terluka woo oww
Cause you are my best friend forever
 

Lirik Lagu Hitz-Yes Yes Yes

i cheon ship il nyeon
this is HiTZ, here we go!!!
yes yes yes
yes yes yes yes yes yes
Lirik Lagu HITZ – Yes 3x (Yes Yes Yes) Lyrics
dari pertama kujumpa jumpa dirimu
hatiku sudah tak tahan lihat cantik dan senyummu
dari pertama kutatap tatap matamu
kau buat ku terpaku terpesona lihat dirimu
apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
(daedabeul hae jwo)
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
neoreul cheoeum bonsunganbuteo naema-eum-eun
neoui mimowa misoleul gamdanghalsu eobs-eo~~
neoui nun-eul balaboneun geu sungan-eneun
nareul michige pajyeodeulge mandeul-eoss-eo (that’s right)
oh apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
*courtesy of www.LirikLirikLagu.com if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say yes, if you love me say yes
yes girl you’d better say yes and never say no
jelita kini pandang mata saat ku bicara
hati ini miliki satu rasa
aku kamu tahu bisa jadi satu dengan cinta
isi indahnya hari bersama aku kamu bernyanyi melodi di hati
it’s the L.O.V.E, it’s L.O.V.E
baby you and me now if you love me yes girl
you’d better say yes (naegeruo wa)
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
oh if you love me say yes yes
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
hey if you wanna say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
(yes yes)

Minggu, 02 Oktober 2011

Lirik Lagu 7 Icons Playboy

P-L-A-Y-B-O-Y-B-O-Y
P-L-A-Y-B-O-Y-B-O-Y

Lihat yang mulus (belok)
Lihat yang bening (belok)
Ampe yang disebelah gak ditengok

Cakep dikit deketin
Bohai dikit jabanin
Hatiku kamu terus yang mainin

Apa sekarang
Cowok pada jago akting
Apa ku salah
Bila andalkan cinta

Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
Aku gak kuat sama
Playboy playboy

Gak gak gak level
Gak gak gak level
Aku gak level sama
Cowok gampangan

Lihat yang mulus (belok)
Lihat yang bening (belok)
Ampe yang disebelah
Gak ditengok

Lihat yang muda
Six pack dikit ya
Ampe yang disebelah
Kayak begok

Apa sekarang
Cowok pada jago akting
Apa ku salah
Bila andalkan cinta

Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
Aku gak kuat
Sama playboy playboy

Gak gak gak level
Gak gak gak level
Aku gak level sama
Cowok gampangan

Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
Aku gak kuat sama
Playboy playboy

Gak gak gak level
Gak gak gak level
Aku gak level sama
Playboy playboy
Playboy playboy
Playboy playboy
Playboy playboy
Let's go

Let let's go
Ogah sama playboy

P-L-A-Y-B-O-Y-B-O-Y
Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
P-L-A-Y-B-O-Y-B-O-Y
Gak gak gak level
Gak gak gak level
Boys boys boys
Boys boys boys

Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
Aku gak kuat sama
Playboy playboy
Gak gak gak level
Gak gak gak level
Aku gak level sama
Cowok gampangan

Gak gak gak kuat
Gak gak gak kuat
Aku gak kuat sama
Playboy playboy

Gak gak gak level
Gak gak gak level
Aku gak level sama
Playboy playboy
Playboy playboy
Playboy playboy
Playboy playboy